10. Malaria
Malaria
 ditularkan melalui nyamuk yang membawa parasit Plasmodium sp (saat ini 
dikenal ada 5 jenis parasit, tetapi yang diketahui paling berbahaya 
adalah Plasmodium falciparum). Di tubuh manusia, parasit memperbanyak 
diri di hati (liver) dan kemudian menginfeksi sel darah merah.
Gejala
 penyakit ini muncul setelah 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk, 
di mana gejalanya adalah demam, sakit kepala dan muntah. Jika tidak 
segera dirawat, malaria menjadi pembawa petaka dengan cara mengganggu 
supply darah ke seluruh organ vital. Repotnya lagi di beberapa negara 
diketahui parasit ini menjadi resisten terhadap beberapa jenis obat-obat
 malaria.
WHO
 mencanangkan tanggal 25 April menjadi Hari Malaria Sedunia, sebagai 
tanda betapa seriusnya penyakit ini terutama di beberapa negara 
berkembang. Pada tahun 2008 ditemukan 247 juta kasus penyakit malaria 
dan hampir 1 juta kematian terutama pada anak-anak di Afrika. 20% 
kematian pada bayi di sana disebabkan oleh penyakit ini.
Tindakan pengendalian yang dilakukan bagi penderita adalah perawatan sesegera mungkin dengan terapi kombinasi artemisin.
9. Diabetes Mellitus
Penyakit
 ini menimbulkan kematian pada 1,26 juta orang di tahun 2008. Diabetes 
Mellitus atau biasa dikenal diabetes atau kencing gula adalah kumpulan 
penyakit di mana pada sel darah penderita akan mengandung kadar gula 
yang tinggi. Biasanya disebabkan tubuh yang tidak memproduksi insulin 
atau sel tidak member respon terhadap insulin yang dihasilkan tubuh. 
Penderita diabetes akan mengalami gejala seperti sering kencing, sering 
merasa haus dan lapar.
Ada
 3 jenis diabetes yaitu type 1, 2 dan gestational. Type 1 bila tubuh 
tidak bisa memproduksi insulin, type 2 bila sel-sel di dalam tubuh tidak
 memberi respon terhadap insulin yang ada (dan bisa juga ditambah dengan
 tubuh tidak memiliki produksi insulin yang memadai), dan gestational 
adalah diabetes yang terjadi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak 
mempunyai penyakit ini. Penyakit diabetes type 1 dan 2 adalah penyakit 
kronis yang tidak bisa diobati, sedangkan gestational diabetes biasanya 
sembuh setelah proses melahirkan.
Pada
 tahun 2000, paling sedikit 171 juta orang di dunia menderita diabetes, 
dan di antaranya yang paling banyak diderita adalah diabetes type 2.
8. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis
 (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam keluarga 
Mycobaterium sp. Lingkungan yang gelap, lembab dan kurang ventilasi 
dikatakan merupakan penyebab gampangnya penyebaran penyakit yang menular
 ini, dan bersifat menahun (kronis). Di Indonesia penyakit ini menjadi 
penyebab kematian kedua terbesar. WHO menyatakan pada tahun 2008 
kematian yang diakibatkan penyakit ini sekitar 1,34 juta kasus dan 
terbanyak terjadi di Asia Tenggara.
Gejala
 umum dari penyakit ini adalah batuk-batuk yang bahkan disertai darah 
lebih dari 3 minggu, demam dan keringat di malam hari (dan pada beberapa
 kasus bisa hilang dan muncul seperti penyakit flu biasa), turunnya 
nafsu makan dan berat badan dan mudah lelah.
TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi sebenarnya bakteri tadi bisa menyerang organ tubuh manapun.seperti otak dan tulang.
7. Trachea/Bronchus/Lung Cancers
Trachea/bronchus/lung
 cancer adalah pertumbuhan sel yang tidak terkontrol di paru-paru. JIka 
tidak dirawat, pertumbuhan dapat menyebar ke jaringan sekitar dan bahkan
 ke seluruh bagian tubuh. Istilah medisnya metastasis. Menurut data, 
kanker paru-paru merupakan penyebab kematian terbanyak yang diakibatkan 
oleh kanker, dan diperkirakan telah menyebabkan 1,39 juta kematian per 
tahun (berdasar data tahun 2008) atau 2,4% dari tingkat kematian di 
tahun yang sama. Gejala yang tampak adalah nafas yang pendek atau sesak 
nafas, batuk-batuk (bahkan batuk darah), rasa sakit di dada dan bahu, 
dan turunya berat badan secara drastis.
Faktor
 utama yang diketahui menjadi penyebabnya adalah merokok, dengan 
persentase 9 dari 10 kasus. Penyebab lainnya adalah terpapar bahan-bahan
 bersifat karsinogenik seperti asbestos dan radiasi. Perawatan kanker 
paru-paru yang dilakukan saat ini adalah melalui kemoterapi, radioterapi
 dan pembedahan.
6. HIV/AIDS
Orang
 banyak nergidik bila mendengar mengenai penyakit ini, karena memang 
sampai saat ini belum ada perawatan yang efektif bisa menyembuhkan para 
penderita AIDS.
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus).
 AIDS sendiri tidaklah mematikan, tetapi sifatnya yang mereduksi 
efektifitas sistem immunitas tubuh manusia menjadikannya berbahaya 
apabila sang penderita terinfeksi penyakit lain.
Penyakit
 ini pada tahun 2009 telah menimbulkan sekitar 1,8 juta kematian dan 
33,3 juta orang sebagai pengidap virus HIV ini, dan 2,6 juta penderita 
baru. Pengobatan yang efektif terhadap penyakit ini belum ditemukan, 
perawatan yang diberikan saat ini adalah dengan perlakuan 
antiretroviral, tetapi harganya masih sangat mahal dan belum tersedia di
 semua Negara.
5. Diare
Penyakit
 diare tercatat menyebabkan kematian pada 1,5 juta anak-anak setiap 
tahun, dan biasanya anak-anak balita adalah yang paling rentan terhadap 
penyakit ini. Bahkan penyakit ini adalah penyakit nomor dua penyebab 
kematian balita, setelah pneumonia. Penyakit ini berlangsung 
berhari-hari sampai akhirnya penderita kekurangan air dan garam yang 
vital untuk kehidupan.
Penyakit
 kolera dan disentri termasuk dalam penyakit ini, dan banyak terjadi di 
daerah yang susah mendapatkan air bersih dan kurang dalah hal sanitasi.
Penyakit
 ini biasanya menular melalui air yang terkontaminasi feces. Sebagian 
besar organisme yang menimbulkan penyakit ini adalah rotavirus dan 
Escherichia coli. Pencegahan bisa dilakukan dengan memberi ASI pada 
balita secara eksklusif terutama pada 6 bulan pertama, vaksinasi 
rotavirus, makan makanan yang bersih dan sanitasi. Di tahun 2008, diare 
menyebabkan 2,46 juta atau 4,3% tingkat kematian.
4. Penyakit Paru-paru Kronis
Penyakit
 yang bahasa Inggrisnya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) 
adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan jalan pernafasan. 
Penyakit ini disebabkan gas atau partikel berbahaya yang menyebabkan 
peradangan pada paru-paru, umumnya timbul (lagi-lagi) karena merokok.
Pada
 tahun 1990 penyakit ini menjadi penyakit nomor 6 penyebab kematian di 
seluruh dunia dan diperkirakan menjadi nomor 4 pada tahun 2030. Dua 
penyakit yang ditimbulkannya yaitu bronchitis kronis dan emphysema.
Untuk tahun 2008 diperkirakan terjadi 3,28 kematian yang diakibatkannya atau 5,8% dari jumlah kematian di tahun itu.
3. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah
Bila
 anda pernah mendengar di media massa mengenai ISPA (Infeksi Saluran 
Pernafasan Atas), penyakit ini jauh lebih berbahaya. Ada 2 jenis 
penyakit yang disebabkan infeksi ini yaitu bronchitis dan pneumonia. 
Penyakit ini timbul akibat infeksi beberapa jenis bakteri. Gejala yang 
ditimbulkannya adalah demam, infeksi sinus, muntah, rasa terbakar di 
mata atau mata berair, susah bernafas karena penyumbatan hidung, sesak 
nafas, dan tenggorokan gatal.
Pada tahun 2008, penyakit ini telah menyebabkan 3,46 juta kematian atau sekitar 6,1% dari seluruh jumlah kematian di tahun itu.
2. Cerebrovascular Disease (CVD)
CVD
 adalah kelompok disfungsi otak yang terkait dengan penyakit pada 
pembuluh darah ke arah otak. Salah satu contoh yang paling umum adalah 
stroke. Penyakit ini disebabkan oleh hipertensi, obesitas, merokok dan 
diabetes.
Pada
 tahun 2007 penyakit ini merupakan penyakit nomor 3 penyebab kematian di
 Amerika Serikat, sedangkan di seluruh dunia diperkirakan menimbulkan 
kematian 6,15 juta per tahun atau 10,8% dari total kematian di seluruh 
dunia.
1. Ischemic Heart Disease (IHD)
Penyakit
 ini duduk di peringkat teratas sebagai penyebab kematian untuk tahun 
2008 yaitu 7,25 juta kematian per tahun atau 12,8% dari seluruh total 
orang yang meninggal di seluruh dunia. Penyakit ini banyak menyerang di 
negara-negara berpendapatan menengah ke atas dan jarang sekali terjadi 
di negara miskin. Karakteristik penyakit Jantung IHD adalah otot jantung
 yang kurang dalam mensupplai darah.

 
ConversionConversion EmoticonEmoticon