Free Download Lagu Nasyid " SNADA " Lengkap Full Album Plus Biografi Profil



BIOGRAPHY “SNADA”
Sahabat KlikMusik, Snada mulai dikenal luas sejak lagunya Neo Shalawat dan Jagalah Hati booming di awal tahun 2000an. Grup religi beraliran accapella ini pun menjadi ikon nasyid masa kini dengan belasan album yang telah dirilis. Kelompok yang mendapatkan namanya dari seorang kyai kondang, KH. Toto Tasmara ini menjadi ikon nasyid Indonesia. SNADA memberikan jalan dan menjadi pioneer bagi tim-tim nasyid muda yang bermunculan secara cepat dan mengagumkan di seluruh pelosok nusantara. Merekalah kelompok nasyid pertama yang membawa nasyid ke sekolah, kampus, hotel, perhelatan pernikahan, konferensi, dan event lokal, nasional, regional, dan bahkan internasional.


Sejak dirintis tahun 1991 oleh Agus Idwar Jumhadi (Iid), Erwin Yahya (Ewink), dan M. Lukman Nunasyim (Lukman), SNADA telah membuat beragam kejutan. Snada terbentuk saat Erwin, Lukman, dan Agus sering nongkrong bareng di salah satu musala kampus pada tahun 1991. Mereka bertiga dulu teman satu kampus di FISIP UI (Universitas Indonesia). Dari situlah mereka membentuk kelompok vokal lagu-lagu religius. Saat itu, aliran musik nasyid belum begitu populer. Waktu awal pembentukan group, mereka masih memakai nama Trio APS (Trio Administrasi Perkantoran dan Sekretari). Mereka pertama kali mengikuti acara Musikalisasi Puisi dan Nasyid. Hal itu mendorong Erwin, Lukman, dan Agus bikin kelompok nasyid. Pembentukan kelompok ini juga didorong oleh persoalan Palestina pada masa itu.




Nama Snada sendiri didapat dari penceramah agama KH. Toto Tasmara. Pada masa itu, Trio APS sering mengikuti pengajian yang beliau adakan. Nah, suatu saat mereka datang dan berniat menyumbangkan nyanyi nasyid. Setelah melihat penampilan mereka yang cukup memikat, beliau memberi nama kelompok Snada, kepanjangan dari Senandung Nasyid dan Dakwah. Sejak itu pula nama Trio APS pun berubah menjadi Snada.



Bermula dari teknik bernasyid membagi suara, sambil berdiri, dan menghadap penonton. SNADA memberikan kejutan bagi blantika pernasyidan saat itu, dimana semua orang bernasyid dengan cara duduk, tanpa membagi suara, tiada unsur entertainment, dan monoton. Masuknya personil keempat, Alamsyah (Isa) tahun 1992, membuat kelompok ini lengkap dengan 4 suara.



Masuknya Alamsyah Agus (Aal) dan M. Iqbal Taqiudin (Iqbal) melengkapi rumusan nasyid mereka sehingga seperti Boyz 2 Men pada saat itu. Iqbal yang mantan juara di berbagai festival lagu seperti Cipta Pesona Bintang dan Voice of Asia, membuat penampilan SNADA semakin kinclong pada masa itu.



Kepergian Isa di tahun 1995 karena kesibukan dan visi yang berbeda serta masuknya dua personil baru, Ikhsan Nur Ramadhan (Ikhsan) di bulan Maret 1999 yang notabene mualaf dan Teddy Tardiana Tarlanda (Kang Teddy) di bulan Nopember 2000, memberikan kejutan-kejutan lebih dahsyat bagi SNADA sekaligus blantika nasyid yang semakin marak dari tahun ke tahun.



Ikhsan yang mantan pe-‘basist’ dan Teddy yang penyanyi profesional membuat performa SNADA lebih sempurna, penuh ragam ekspresi suara, dan karakter serta kekuatan vokal yang jauh lebih prima. Kemampuan olah suara Teddy melengkapi karakter vokal Iqbal. Terlebih lagi sejak anak-anak muda ini mendapat gemblengan dari Sekolah Farabi— sekolah musik Dwiki Darmawan yang sejak lama sudah memberi support sangat positif terhadap nasyid di Indonesia terutama kepada SNADA.


"Kita membentuk Senada Acapela agar nasyid itu bisa dinikmati oleh semua. Pada awalnya berdirinya, kami ingin semua orang bisa mendengarkan nasyid. Alhamdulillah sekarang misinya ingin mengajak masyarakat kalau ingin bernyanyi, ya bernyanyilah yang baik, yang nasyid-lah," papar Erwin Yahya, pencetus serta pendiri Senada.
Personel Snada berasal dari latar belakang musik yang beragam. Seperti Alamsyah yang pernah mempelajari musik klasik. Sedangkan Teddy dan Iqbal yang cenderung ke arah pop. Iqbal juga pernah mengikuti ajang Asia Bagus dan Cipta Pesona Bintang. Ikhsan, yang menjadi mualaf pada 1999, pernah aktif di paduan suara. Erwin sendiri mengaku lebih menyukai musik jazz dan musik unplugged.


Lagu yang cukup fenomenal yang dibawakan oleh Snada adalah Jagalah Hati yang merupakan lagu dari Aa Gym. Kedekatan Snada dan Aa Gym pun langsung memberi dampak luar biasa, selain karena kualitas Snada yang meamng mumpuni, saat itu Aa Gym juga sedang naik daun sebagai seorang penceramah agama dengan santri yang berjumlah ribuan orang.

Untuk perjalanan Snada sendiri, saat ini telah banyak menghasilkan album dan kaset, yakni : Di Pintu Langit (2006), Buka Mata Hati - CD (2004), Dari Jakarta Ke Kualalumpur - CD (2003), Neo Shalawat - VCD Karaoke dan Neo Shalawat, serta The Best Snada (2007).


Memasuki 21 tahun perjalanan kariernya, Snada telah meraih berbagai penghargaan dalam bidang musik, salah satunya platinum award di Blackboard atas penjualan fantastis mereka di album Neo Shalawat. Pengalaman tampil Snada suda terbilang matang. Hampir seluruh televisi swasta nasional pernah menayangkan penampilan mereka. Bahkan kesuksesannya membawa mereka malang melintang ke mancanegara,  seperti Malaysia, China, Singapura dll.






ALBUM DAUR ULANG VERSI MODERN

Snada - Air Mata Aceh
Snada - Alif Kecil
Snada - Alif Kecil
Snada - ArtiCinta
Snada - Belajar Dari Ibrahim
Snada - Demi Matahari
Snada - Doa
Snada - HanyaPadaMu
Snada - Jagalah Hati
Snada - Just Giving Once
Snada - Kasih Putih
Snada - Kutemukan Jalan
Snada - Neo shalawat
Snada - Pagi Yang Cerah
Snada - Pasrahkan Diri
Snada - Rindu
Snada - Saat Ajal Menjelang
Snada - Surilang
Snada - Teman Sejati
Snada ft Opick - Lailahailallah
Snada - Ma'badi'una
Snada - My Pray
Snada - Surilang


1. Saat Ajal Menjelang
2. Teman Sejati
3. Hanya Padamu
4. Jagalah Hati
5. Syukurku
6. Taubat


8. Demi Matahari
9. Ya Rabbana
10. Cahaya Ramadan
11. Jejak Syurga
12. Pagi Yang Cerah
13. Neo Shalawat
14. Pasrahkan Diri
15. Cinta Illahi

*******



Album Cinta Ilahi 1997

full-album-snada3.png
Side A
3. When


Side B

4. Ikhlas



Album Satu Dalam Damai

2. Doa
6. Obsesi
7. Rindu



********


Album The New Presentation 1994

full-album-snada01.png
3. Dakwah
5. Ikhlas



********


Air Mata Bosnia Dan Syair Kehidupan (1996)


01 – Tragedi Bosnia
02 – Salam Sejahtera Bosnia
03 – Bosnia
04 – Dalam Alam Kezaliman
05 – Air Mata Bosnia
06 – Thala’al Badru
07 – Sesal
08 – Mari Berjuang
09 – Doa Untuk Anakku
10 – Biladi

pass : nasyid


*****



Album Assalamualaikum (1998)


01 – Kusadari
02 – Anak Jalanan
03 – Pasrahkan Diri
04 – Doa Di Tanah Suci
05 – Assalammu’alaikum
06 – Ahlan Wa Sahlan
07 – Shalawat Badar
08 – Arti Cinta 09 – Moslem Watashiwa
10 – Go To School

pass : nasyid



*******


Satu Dalam Damai (1999)


01 – Nuansa Ramadhan
02 – Rindu
03 – Satu Dalam Damai
04 – Alif Kecil
05 – Zikrullah 06 – Sabda Rasul
07 – Doa 08 – Thola’al Badru
09 – Lorong Kehidupan
10 – Obsesi

pass : nasyid



******



Album Neo Shalawat (2000)


01 – Neo Shalawat
02 – Jagalah Hati
03 – Kasih Putih
04 – My Pray
05 – Saat Ajal Menjelang
06 – Mabaadiuna
07 – Belajar Dari Ibrahim
08 – Teman Sejati
09 – Kutemukan JalanMu
10 – Hanya PadaMu

pass : nasyid




*******



Dari Jakarta Ke Kuala Lumpur (2001)


1. Cinta Ilahi
2. Arti Cinta
3. Surilang
4. Alif Kecil
5. Satu Dalam Damai
6. Membaca
7. Jagalah Hati
8. Pagi Yang Cerah
9. Just Giving Once
10. Doa

pass : nasyid



*******

Album Buka Mata Hati (2003)


01 – Segala Puji BagiMu
02 – Shalawat Barzanji
03 – Buka Mata Hati
04 – Pandangan Mata
05 – Mengemis Kasih
06 – Lentera Hati
07 – Pada Kesangsian
08 – Pemimpin Adil Bijaksana
09 – Perjalanan Di Malam Hari
10 – Harta Titipan
11 – Lentera Hati (Instrumental)
12 – Perjalanan Di Malam Hari (Instrumental)

pass : nasyid



*******




Album Di Pintu Langit (2006)


01 – Di Pintu Langit
02 – Ya Robbana
03 – Syukurku
04 – Maafkan Ingkarku
05 – Demi Matahari
06 – Aku Disini
07 – Jejak Surga
08 – Taubat
09 – Cahaya Ramadhan
10 – Sambut PanggilanNya
11 – Antara Mekkah Dan Madinah

pass : nasyid



Previous
Next Post »