Kurangnya aktivitas fisik, tidak mengatur
pola makan dengan baik menjadi penyebab berat badan cepat bertambah dan
menjadi gemuk. Namun fakta lain mengungkapkan bahwa seseorang yang
takut berat badannya naik dan selalu merasa dirinya gemuk justru memicu
berat badannya yang semakin bertambah.
Penelitian ini diungkapkan dari Norwegian University of Science and Technology
(NTNU) yakni berat badan berhubungan dengan psikososial seseorang.
Sejumlah remaja diteliti dalam studi ini, mereka memiliki berat badan
normal. Usia remaja sangat sensitif dengan urusan berat badan. Dalam
penelitian ini dimunculkan masalah remaja yang selalu menganggap dirinya
gemuk padahal ia memiliki berat badan normal. Anggapan ini justru
memicu dirinya mengalami obesitas.
Orang yang menganggap dirinya gemuk
cenderung akan mengubah pola makannya seperti melewatkan jam makan
tertentu misalnya menghindari sarapan, tidak makan nasi saat makan siang
atau malam.
Sejumlah 1.196 remaja baik pria dan
wanita yang diteliti pada tahun 1995-1997 memiliki berat badan normal.
Kemudian penelitian selanjutnya pada tahun 2006 – 2008 ketika remaja
tersebut berusia 24-30 tahuh. Hanya separuh dari mereka yang masih
normal berat badannya sedangkan separuhnya lagi mengalami obesitas
karena saat remaja berpikir bahwa tubuhnya gemuk.
Pola makan yang tidak konsisten juga
menjadi penyebab utama apalagi jika ia melakukan pola diet yang
kontraproduktif. Karena tubuhnya mempertahankan berat badan serta hanya
memfokuskan kesehatan fisik saja dan mengabaikan kesehatan mental.
ConversionConversion EmoticonEmoticon