Inilah 6 Cara Memotong Kuku Yang Baik Menurut Islam



memotong kuku bisa di bilang suatu hal yang sepele, karena tanpa perlu keahlian semua orang bisa dengan mudah memotong kuku. tidak seperti memotong rambut yang di perlukan keterampilan yang tidak semua orang bisa melakukannya.

sering kita mendengar kata-kata seperti ini " jangan pernah remehkan hal yang kecil, karena hal kecil bisa jadi sesuatu yang besar "
lalu apa ada hubunganya dengan memotong kuku? Jelas ada. sering sekali kita memotong kuku dengan asal-asalan seperti dari kiri ke kanan, membiarkanya panjang baru di potong, memotong pada malam hari atau yang lainya. Kita memotong kuku seperti itu karena kita menganggapnya sepele.

Padahal beberapa perkara hukum Islam, kuku tidak seharusnya diabaikan oleh umat Islam. Misalnya ketika seorang dalam keadaan ihram haji atau umrah didenda membayar dam karena memotong kukunya.

Demikian juga kuku bisa menyebabkan tidak sah-nya wudhu atau mandi junub, jika air tidak atau terhalang sampai ke kuku.


Oleh karena itu kali ini saya akan share artikel dengan judul6 Cara Memotong Kuku Yang Baik Menurut Pandangan Islamsupaya kita tidak lagi meremehkan hal yang kecil seperti memotong kuku.


1. Hukum Dan Hikmah Memotong Kuku
Memotong kuku adalah amalan sunah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Aisyah Radhiallahu anha:

Sepuluh perkara yang termasuk fitrah (sunnah): memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku,membasuh sendi-sendi, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu ari-ari, bersuci dengan air (beristinja), berkata Zakaria:

berkata Musab: Aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur.

Sekali lagi ini adalah bentuk menghilangkan segala kotoran yang melekat di celah kuku, apalagi jika kuku dibiarkan panjang.


2. Cara Dan Benda Untuk Memotong Kuku

Menurut Imam an-Nawawi, sunah memotongkuku bermula jari tangan kanan keseluruhannya dan dimulai dari jari kelingking lalu sampai pada ibu jari, kemudian tangan kiri dari jari kelingking ke ibu jari.

Sementara alat untuk memotong kukunya dapat menggunakan gunting, pisau atau benda khas yang tidak menyebabkan mudharat pada kuku atau jari seperti alat pemotong kuku.

Setelah selesai memotong kuku, sebaiknya segera membasuh tangan dengan air. Ini karena jika seseorang itu menggaruk anggota badan, dikahawatirkan akan menyebabkan penyakit kusta.

Menurut kitab al-Fatawa al-Hindiyah dalam mazhab Hanafi bahawa makruh memotong kuku dengan menggunakan gigi juga akan menyebabkan penyakit kusta.


3. Waktu Memotong Kuku

Sebagaimana diriwayatkan dari pada Anas bin Malik:

Telah ditentukan waktu kepada kami memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu ari-ari agar kami tidak membiarkannya lebih daripada empat puluh malam.

Adapun menurut Imam asy-Syafie dan ulama-ulama asy-Syafieyah, sunah memotong kuku itu sebelum mengerjakan sholat Jumaat, sebagaimana disunatkan mandi, bersiwak, memakai wewangian, berpakaian rapi sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan shalat Jumaat, (Hadis riwayat Muslim)


4. Menanam Potongan Kuku

Sebagaimana disebutkan dalam kitab Fath al-Bari, bahwa Ibnu Umar Radhiallahu anhu menanam potongan kuku.


5. Memotong Kuku Ketika Haid, Nifas Dan Junub

Menurut kitab Al-Ihya, jika seseorang dalam keadaan junub atau berhadas besar, janganlah dia memotong rambut, kuku atau memotong sesuatu yang jelas daripada badannya sebelum dia mandi junub. Karena segala potongan itu di akhirat kelak akan kembali kepadanya dengan keadaan junub.


6. Memanjangkan Kuku Dan Mewarnainya

Perbuatan memanjangkan kuku dan membiarkannya tanpa dipotong adalah perbuatan yang bertentangan dengan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihhi wasallam, karena beliau menyuruh supaya memotong kuku. Jika dibiarkan kuku itu panjang, niscaya banyak perkara-perkara yang akan berhubungan dengan hukum seperti wudhu, mandi wajib dan sebagainya.

Adapun dalam hal mewarnai kuku , perempuan yang bersuami adalah haram mewarnai kuku jika suaminya tidak mengizinkan. Sementara perempuan yang tidak bersuami pula, haram baginya mewarnai kuku. Demikian juga jika pewarna itu diperbuat dari benda najis karena akan menghalang daripada masuknya air saat berwudhu.

Itulah sedikit artikel tentang6 Cara Memotong Kuku Yang Baik Menurut Pandangan Islam. semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua yang sudah berkunjung di blog ini.

Previous
Next Post »