Waspadai 7 Tanda Paru-Paru Yang Bermasalah

Tak hanya jantung, paru-paru juga merupakan organ penting untuk kehidupan manusia. Ketika paru-paru bermasalah, begitu juga pernapasan Anda. Banyak artikel yang mengungkap tentang gejala kanker paru-paru, namun seringkali orang tak mewaspadai penyakit selain kanker yang juga bisa merusak paru-paru. Tak seperti jantung, paru-paru yang bermasalah seringkali tak menampakkan tanda-tanda. Seringkali penyakit paru-paru seperti bronchitis dan lainnya juga berkembang dengan cepat serta harus segera diobati. Untuk itu sangat penting mengetahui gejala-gejala awal dari sakit paru-paru.
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa paru-paru Anda bermasalah, seperti dilansir oleh Caring.



1. Napas pendek-pendek
Banyak orang mulai mengalami napas yang pendek-pendek. Mereka mengira hal itu karena usia atau hal lainnya. Padahal napas pendek-pendek juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit paru-paru, yaitu chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Ketika mengalami napas pendek-pendek kebanyakan orang akan mengurangi aktivitas mereka dan beristirahat. Padahal jika itu merupakan gejala COPD atau paru-paru bermasalah, salah satu cara untuk tetap bugar adalah terus beraktivitas secara aktif sehingga fungsi paru-paru terus terdongkrak.

2. Batuk yang terus-menerus
Semua orang tentu bisa terkena batuk sesekali, atau bahkan sering. Namun perhatikan ketika batuk seolah tak sembuh-sembuh dan datang terus-menerus tanpa jeda. Hal ini merupakan pertanda adanya penyakit pada paru-paru, baik itu COPD ataupun TBC.
COPD menyebabkan peradangan pada saluran bronchial dan menyebabkannya kurang elastis. Ini membuat dinding saluran pernapasan menjadi lebih tebal dan memproduksi lebih banyak lendir, sehingga Anda akan sering batuk. Jika Anda mengalami batuk yang terus-menerus dan seolah tak bisa sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter atau lakukan rontgent paru-paru.

3. Sakit kepala di pagi hari
Salah satu gejala ketika paru-paru bermasalah adalah sakit kepala di pagi hari saat bangun tidur. Ini merupakan salah satu gejala COPD. Ini terjadi ketika Anda tak mampu bernapas dengan dalam dan panjang ketika tidur. Napas yang pendek-pendek membuat karbon dioksida menumpuk di dalam paru-paru. Karbon dioksida yang menumpuk akan mempengaruhi pembuluh darah yang ada di otak dan menyebabkan sakit kepala.
Banyak orang yang tak menyadari bahwa hal ini adalah salah satu gejala paru-paru yang bermasalah. Mereka mengira ini berkaitan dengan sakit kepala biasa atau migrain, padahal sesungguhnya ini disebabkan oleh paru-paru yang tak mendapat cukup oksigen saat tidur.

4. Pergelangkan kaki membengkak
Ketika paru-paru semakin bermasalah, terkadang akan muncul juga tanda berupa pergelangan kaki yang membengkak. Hal ini biasanya berbarengan dengan penyakit jantung, karena kedua sistem tersebut saling mempengaruhi dan berkaitan. Ketika paru-paru semakin bermasalah dan tak bisa mendapatkan cukup oksigen, jantung pun tak mampu memompa dengan cukup kuat sehingga menyebabkan adanya tumpukan cairan yang menyebabkan kaki terlihat bengkak.
Ketika jantung tak bisa memompa cukup darah pda lever dan ginjal, organ tersebut juga tak bisa melakukan fungsinya untuk menghilangkan racun dan cairan yang harusnya dikeluarkan oleh tubuh. Gejala ini juga seringkali disalahartikan sebagai edema, karena memang memiliki mekanisme yang sama.

5. Sulit tidur
Apakah Anda sering menumpuk bantal agar bisa bernapas dengan lebih nyaman? Atau sering tidur di kursi karena bisa bernapas lebih baik? Atau mungkin Anda bisa tidur terlentang namun selalu bangun dengan rasa tak nyaman atau pusing? Itu juga bisa jadi gejala paru-paru yang bermasalah.
Tidur terlentang tanpa bantal dalam posisi lurus akan membuat paru-paru bekerja lebih keras. orang yang memiliki masalah paru-paru akan kesulitan tidur atau tak bisa tidur nyenyak karena mereka sulit bernapas. Namun mereka tak menyadari bahwa penyebabnya adalah keadaan paru-paru mereka, bukan posisi tidur mereka. Jika Anda sering terbangun karena batuk di malam hari atau kesulitan bernapas, kemudian bangun dalam keadaan lemah atau pusing, segera temui dokter.

6. Dada tong
Dada tong atau barrel chest adalah keadaan ketika paru-paru membengkak dan membentuk postur tertentu pada tubuh. Dokter bisa mengetahui ini ketika dia menyuruh Anda menarik napas sambil mengangkat kedua tangan ke kepala. Dada tong adalah salah satu gejala paru-paru bermasalah karena adanya perangan kronis yang terjadi. Hal ini menyebabkan paru-paru membengkak dan mendorong diafragma ke bawah.
Hal ini biasanya terjadi pada pasien yang mengalami COPD. Dinding dada menjadi lebih besar sementara otot dada menjadi lebih lemah. Begitu juga dengan otot leher dan iga. Hal ini seringkali membuat orang dengan COPD duduk dengan postur condong ke depan atau dengan lutut ditekuk di depan dada.

7. Warna kebiruan pada bibir atau kuku
Ketika paru-paru bermasalah, oksigen tak bisa dipompa ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan beberapa bagian tubuh, terutama bagian ujung yang jauh dari paru-paru menjadi berwarna. Warna biru bisa terlihat pada ujung kuku, bibir, dan lainnya. Darah yang membawa oksigen akan berwarna merah cerah, sementara darah yang kekurangan oksigen akan berwarna gelap dan kebiruan. Pada orang berkulit gelap, warna kebiruan akan terlihat pada bibir, gusi, dan sekitar mata.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi tanda bahwa paru-paru Anda sedang bermasalah. Jika Anda memiliki beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Penyakit yang mengenai paru-paru harus segera dideteksi sebelum semakin parah.
Selain itu, pastikan Anda masih sering berolahraga dan beraktivitas aktif, karena itu akan membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Jangan malah tak beraktivitas dan bermalas-malasan.(merdeka)
Previous
Next Post »