Sinopsis (Ringkasan Cerita)
Detective Conan Episode 8 - Pembunuhan Pemilik Galeri Seni. Menceritakan tentang pembunuhan seorang pemilik galeri seni digaleri seni itu sendiri. Berawal saat beredarnya rumor tentang baju besi yang bergerak sendiri di malam hari. Ran yang mendengar itu meminta ayahnya dan Conan untuk melihat galeri seni itu. Tapi Mouri dan Conan malah menertawakan Ran, karena itu kadang hanya untuk menarik perhatian orang lain atau hanya mengelabuhi anak-anak saja.
Mouri dan Conan saat akan pergi melakukan pekerjaan rumahnya di hentikan oleh Ran dengan memukul meja hingga rusak. Akhirnya tidak ada pilihan lagi Mouri dan Conan mau melihat galeri seni tersebut. Sampai disana Ran terkagum melihat lukisan yang sangat indah. Saat melihat-lihat dia bertemu dengan direktur galeri seni itu sendiri yang bernama Ochiai. Ternyata galeri seni tersebut akan di tutup 10 hari lagi. Yang ternyata pemilik galeri sebelumnya bangkrut dan dijual kepada Manaka dengan syarat harus meneruskan galeri seni itu sendiri. Tapi kenyataannya Galeri itu akan di tutup dan akan di buat hotel. Saat itu Kubota di marahi oleh Ochiai karena memperlakukan seni dengan sembarangan. Akhirnya Ochiai pergi dan meminta Ran dan yang lain untuk melihat-lihat. Hingga sampai disuatu lorong menuju suatu ruangan terdapat tulisan dilarang masuk. Terpaksa Ran dkk pergi ketempat lain untuk melihat yang lainnya. Hingga akhir Mouri dan Conan sudah kelelahan dan ingin pulang tapi Ran masih ingin melihat-lihat hingga tanda di larang masuk hilang dan Mouri dan Conan di minta untuk melihat ruangan terakhir. Ran terkagum melihat lukisan yang sangat besar dan berjudul “Hukuman dari yang kuasa”. Dan mereka kemudian mendengar suara tetasan air dan saat dilihat terdapat Manaka yang tertusuk pedang dan tewas di tempat.
Beberapa saat kemudian polisi datang untuk mengintrogasi. Ternyata salah satu karyawan mengingat kalau ruangan itu terdapat camera pengintai. Mereka semua akhirnya masuk di ruang control dan melihat hasil rekaman. Ternyata pelaku menggunakan baju besi untuk membunuh korban. Korban kemudian disuruh meminta melihat kertas di belakang dan korban kemudian mengambil pulpen dan menulis sesuatu dan melempar pulpen tersebut. Conan yang janggal melihatnya kemudian mencari sesuatu. Ternyata di dalam rekaman korban melihat kertas dengan expresi aneh dan pulpen yang ditemukan sebelumnya ujungnya dimasukan kedalam. Akhirnya Conan mengetahui kebenaran dan membuat yang lain mengetahui yaitu tentang pulpen yang tidak bekerja yang digunakan Manaka sebelum tewas. Dan pulpen yang ditemukan berfungsi, kemudian pulpen yang tidak berfungsi adalah pelakunya. Akhirnya Ochiai yang mempunyai pulpen tidak berfungsi diminta menjelaskan alibinya saat kejadian tersebut. Akhirnya dia mengakui, dia melakukan karena marah atas perilakunya Ochiai yang akan menutup galeri seni dan menyalahkan Kubota Karena menjual potongan-potongan seni dibelakang. Kasuspun terselesaiakan.
TUSFILE > KLIK
FILEDAIS > KLIK
Tny. (INDOWEBSTER DAN SHAREBEAST )
MIGHTY > KLIK
Detective Conan Episode 8 - Pembunuhan Pemilik Galeri Seni. Menceritakan tentang pembunuhan seorang pemilik galeri seni digaleri seni itu sendiri. Berawal saat beredarnya rumor tentang baju besi yang bergerak sendiri di malam hari. Ran yang mendengar itu meminta ayahnya dan Conan untuk melihat galeri seni itu. Tapi Mouri dan Conan malah menertawakan Ran, karena itu kadang hanya untuk menarik perhatian orang lain atau hanya mengelabuhi anak-anak saja.
Mouri dan Conan saat akan pergi melakukan pekerjaan rumahnya di hentikan oleh Ran dengan memukul meja hingga rusak. Akhirnya tidak ada pilihan lagi Mouri dan Conan mau melihat galeri seni tersebut. Sampai disana Ran terkagum melihat lukisan yang sangat indah. Saat melihat-lihat dia bertemu dengan direktur galeri seni itu sendiri yang bernama Ochiai. Ternyata galeri seni tersebut akan di tutup 10 hari lagi. Yang ternyata pemilik galeri sebelumnya bangkrut dan dijual kepada Manaka dengan syarat harus meneruskan galeri seni itu sendiri. Tapi kenyataannya Galeri itu akan di tutup dan akan di buat hotel. Saat itu Kubota di marahi oleh Ochiai karena memperlakukan seni dengan sembarangan. Akhirnya Ochiai pergi dan meminta Ran dan yang lain untuk melihat-lihat. Hingga sampai disuatu lorong menuju suatu ruangan terdapat tulisan dilarang masuk. Terpaksa Ran dkk pergi ketempat lain untuk melihat yang lainnya. Hingga akhir Mouri dan Conan sudah kelelahan dan ingin pulang tapi Ran masih ingin melihat-lihat hingga tanda di larang masuk hilang dan Mouri dan Conan di minta untuk melihat ruangan terakhir. Ran terkagum melihat lukisan yang sangat besar dan berjudul “Hukuman dari yang kuasa”. Dan mereka kemudian mendengar suara tetasan air dan saat dilihat terdapat Manaka yang tertusuk pedang dan tewas di tempat.
Beberapa saat kemudian polisi datang untuk mengintrogasi. Ternyata salah satu karyawan mengingat kalau ruangan itu terdapat camera pengintai. Mereka semua akhirnya masuk di ruang control dan melihat hasil rekaman. Ternyata pelaku menggunakan baju besi untuk membunuh korban. Korban kemudian disuruh meminta melihat kertas di belakang dan korban kemudian mengambil pulpen dan menulis sesuatu dan melempar pulpen tersebut. Conan yang janggal melihatnya kemudian mencari sesuatu. Ternyata di dalam rekaman korban melihat kertas dengan expresi aneh dan pulpen yang ditemukan sebelumnya ujungnya dimasukan kedalam. Akhirnya Conan mengetahui kebenaran dan membuat yang lain mengetahui yaitu tentang pulpen yang tidak bekerja yang digunakan Manaka sebelum tewas. Dan pulpen yang ditemukan berfungsi, kemudian pulpen yang tidak berfungsi adalah pelakunya. Akhirnya Ochiai yang mempunyai pulpen tidak berfungsi diminta menjelaskan alibinya saat kejadian tersebut. Akhirnya dia mengakui, dia melakukan karena marah atas perilakunya Ochiai yang akan menutup galeri seni dan menyalahkan Kubota Karena menjual potongan-potongan seni dibelakang. Kasuspun terselesaiakan.
TUSFILE > KLIK
FILEDAIS > KLIK
Tny. (INDOWEBSTER DAN SHAREBEAST )
MIGHTY > KLIK
Sumber :
metanteibayoo.com
http://bahrudin-group.blogspot.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon