Slank -
Album Plur (2005) Adalah Album Studio yang ketigabelas Milik slank,
Dirilis tahun 2004, dan Beredar kasetnya ditahun 2005. PLUR adalah
singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru
Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini
mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan.
Juwita Malam sendiri adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, pada akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.
Juwita Malam sendiri adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, pada akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.
Daftar lagu
- Jakarta Meledak Lagi
- Plur
- Ku-Tak Bisa
- Biru
- Gossip Jalanan
- Juwita Malam (Blues)
- Indonesiakan UNA
- Atjeh (Investigation)
- Samber Gledek
- Lo Harus Grak
- Pasti
- Atas Nama Blues
- Juwita Malam (Punk)
Pada tahun
2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada
26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album
ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu
Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album
ini.
Bencana
Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan
dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R
tersebut. Akhirnya pada awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak oleh
Deteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total
2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam
tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah
Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang
disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini
dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari
penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih
dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.
Tahun
2005, Slank di daulat leh MTV Indonesia menjadi Icon dari MTV. Saat itu
Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya di antaranya Dewa dan juga
Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan di TMII
Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu
dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri
tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya.
Pada tahun
2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan.
Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation
yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of
Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan
Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali
dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan
sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.
Sumber omkris
INGIN MELIHAT SEMUA ALBUM SLANK, KLIK INI>>
ConversionConversion EmoticonEmoticon